Ya Ampun, Tertipu!
Ya Ampun, Tertipu!
Ye Yuan melihat ke arah mereka dan dia merasa seolah sedang menghadapi Gunung Bentangan Langit.
Kuat!
Sangat kuat!
Apa asal-usul dari delapan patung dewa ini?
Kalau Ye Yuan tidak memiliki Gunung Bentangan Langit Lebih Kecil, dia tidak akan bisa melawan tekanan kuat dari delapan patung dewa ini dan sudah lama takluk!
Perlu diketahui bahwa ketika Ye Yuan menghadapi sembilan Leluhur Dao hebat, dia tidak menggunakan kekuatan dari Gunung Bentangan Langit Lebih Kecil!
Kedelapan patung dewa ini sangat misterius.
Ye Yuan mengabaikan Tian Qing, tetapi dia mengamati kedelapan patung dewa.
Patung-patung ini pastinya menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah Li!
Tiba-tiba, Ye Yuan melangkah maju dan berjalan ke arah patung pertama.
Patung ini tampak sangat ganas. Taring-taring dan cakar-cakarnya kelihatan. Tangan kanannya bahkan memegang sebuah garpu, sehingga orang yang melihatnya merasakan sesuatu yang sangat berbahaya.
Ye Yuan berjalan masuk selangkah demi selangkah. Kekuatan patung itu menjadi lebih besar. Khususnya ekspresi pada patung itu sepertinya berubah menjadi sangat marah.
Dia sepertinya merasakan semut di depannya ini berani bersikap kurang ajar !
Tian Qing melihat adegan ini dengan tenang. Dia tidak menghentikan Ye Yuan.
Yue Mengli mengerutkan dahinya sedikit.
"Tuan Tian Qing, dia ...."
Tian Qing mengulurkan tangannya untuk menyela kata-kata Yue Mengli. Dia berkata dengan santainya, "Aku tahu apa yang ingin kau katakan dan juga tahu kalau kau masih punya perasaan padanya. Akan tetapi, ini adalah pilihannya sendiri! Selain itu, meski aku tidak takut padanya, aku juga tidak mengharapkan bangsa manusia memiliki sosok yang bisa menandingiku! Apa kau paham?"
Yue Mengli tampak enggan. Dia menutup kedua matanya dengan rasa sakit di hatinya.
Meski Yue Mengli sangat percaya kalau dia adalah anggota dari bangsa dewa, yang sepenuhnya setia pada bangsa dewa, sifat alaminya tidak hilang.
Dia masihlah Yue Mengli.
Dia masih begitu mencintai Ye Yuan.
Hanya saja, dia tahu karakter Ye Yuan. Mustahil baginya untuk bergabung dengan bangsa dewa demi Yue Mengli.
Mustahil juga bagi Yue Mengli untuk kembali pada bangsa manusia karena Ye Yuan.
Oleh karena itu, dia memilih untuk menahan perasaannya.
Namun, ketika Ye Yuan menghadapi kondisi mati dan hidup, dia masih tidak bisa menahannya.
Ye Yuan mendekat selangkah demi selangkah. Seluruh aula bergetar. Selanjutnya, getaran ini menjadi semakin kuat!
Ye Yuan mendapat bantuan dari Gunung Bentangan Langit Lebih Kecil dan sama sekali tidak takut dengan paksaan dari si patung.
Untuk menghadapi paksaan dari delapan patung, diagram Tai Chi samar-samar menyala di belakangnya dan benar-benar mencoba untuk melawan!
Namun, semakin kuat diagram ini melawan, semakin kuat juga reaksi kedelapan patung tersebut. Ekspresi di wajah Tian Qing juga bahkan menjadi serius saat dia berkata dengan cemberut, "Bocah ini ternyata masih memiliki kekuatan untuk melawan delapan dewa! Hanya saja, karena dia berani memprovokasi delapan dewa, hanya ada jalan menuju kematian untuknya!"
Itu benar. Ye Yuan memprovokasi delapan berhala!
Metode biasa tidak bisa berguna untuk mengetahui rahasia patung dewa. Oleh karena itu, Ye Yuan ingin melihat apa sebenarnya ke delapan patung ini!
Dalam pandangan Tian Qing dan yang lainnya, pemandangan ini sama saja dengan bermain api dan Ye Yuan sedang membakar dirinya sendiri. Semakin Ye Yuan mendekat, dia semakin merasakan tekanan yang menakutkan. Delapan patung itu jelas sudah sangat marah. Seluruh aula bergetar menjadi lebih intens.
Gemuruh …
Tiba-tiba, delapan patung memancarkan cahaya yang menyilaukan pada saat yang sama.Cahaya ini menerangi seluruh aula besar seperti siang hari.
Sebuah pusaran besar memadat dan terbentuk di atas aula besar.
Kekuatan menyedot yang begitu kuat tiba-tiba muncul.
Tidak ada yang aneh pada tubuh Ye Yuan. Namun, jiwa dewanya ternyata tak sengaja meninggalkan tubuhnya.
Hati Ye Yuan terguncang, dia ingin berteleportasi.
Akan tetapi, kekuatan menyedot ini terlalu mengerikan. Dia sama sekali tidak bisa berteleportasi.
Dengan begini, dia sungguh dalam bahaya.
Kekuatan dari delapan patung ini jauh lebih kuat dari yang dia bayangkan.
Ketika Tian Qing melihat adegan ini, dia langsung membuka mulutnya lebar-lebar.
Baru kali pertama ini dia melihat patung-patung ini begitu marah.
Sementara itu, ketiga orang ini tidak banyak merasakan hal ini. Bangsa dewa sudah lama menyatukan roh dan tubuh. Pusarannya tidak menyasar mereka.
Meski begitu, ekspresi Yue Mengli berubah drastis. Tubuhnya bergerak hendak pergi menyelamatkan Ye Yuan.
Sebelumnya, dia tidak menyelamatkan Ye Yuan karena dia tahu Ye Yuan punya kemampuan untuk melindungi dirinya.
Namun, sekarang, dia tidak bisa terus menonton lagi.
Meski begitu, sebuah kekuatan sedot yang kuat bersiul dari depan. Dia ternyata tidak bisa bergerak satu inci pun ke depan.
Tian Qing tidak mengizinkan Yue Mengli beraksi!
"Tuan Tian Qing!" Yue Mengli berbalik dan melotot.
Tian Qing tidak tergerak dan berkata dengan santainya, "Apa kau ingin membantah Delapan Dewa Ekstrim?"
Delapan Dewa Ekstrim merupakan nama dari delapan patung ini.
Yue Mengli tampak bingung. Dia melihat ke arah Ye Yuan dengan perasaan sakit.
Sementara di sana, Ye Yuan juga melihat adegan ini sebelumnya. Sudut mulutnya tidak bisa menahan senyum.
Memang, hati Li tidak berubah!
Dengan begini, ini sudah cukup!
Meskipun dia menghadapi situasi berbahaya, Ye Yuan tidak menyesalinya. Dia bisa melupakan keselamatannya sendiri dan menghadapi marabahaya dengan beraninya untuk Mu Lingxue. Jadi dia pastinya juga bisa mengorbankan nyawanya untuk Li.
Jiwa dewa Ye Yuan segera dengan paksa ditarik keluar dari tubuh fisiknya seperti wortel yang dipetik.
Wush!
Jiwa dewa Ye Yuan mirip dengan kuda liar yang melarikan diri dan tersedot ke dalam pusaran dalam sekejap mata.
Setelah ini, semuanya kembali tenang. Tubuh fisik Ye Yuan berdiri di sana, tidak bergerak.
Dua baris air mata bening jatuh dari sudut mata Yue Mengli.
Dia ambruk ke tanah dengan pelan. Kekuatannya seolah-olah terkuras.
"Hahaha … mati! Bocah sialan ini akhirnya mati! Memprovokasi tuan dewa-dewa? Dia pantas mendapatkan!"
Ketika Master Surgawi Miluo melihat pemandangan ini, dia tertawa terbahak-bahak.
Sebelumnya, Ye Yuan mempermainkannya hingga dia kebingungan dan kehilangan arah.
Sepuluh miliar tahun dihina, tetapi dia juga masih dihina hingga hari ini.
Namun sekarang, dia dirawat oleh Delapan Dewa Ekstrim. Mana mungkin dia tidak senang?
Meski napas Tian Qing juga sedikit besar-besar, sebuah beban berat terasa diangkat dari badannya.
Keberadaan Ye Yuan ketara sekali masih membuatnya sangat tertekan.
Sekarang, Ye Yuan sudah mati. Dia akhirnya bisa bergerak melawan manusia tanpa cemas.
"Miluo, hancurkan tubuhnya. Ini juga bisa disebut sebagai kesimpulan akhir dari penghinaan selama sepuluh miliar tahun yang kau terima," Tian Qing perlahan berbicara.
"Heh heh, baiklah!" Master Surgawi Miluo berkata dengan senyum jahat.
Siksaan sepuluh miliar tahun ini membuatnya menjadi sedikit gila.
Sekarang, dia mendapatkan kesempatan ini. Dia mendapatkan kesenangan yang tak wajar.
Dia berjalan ke arah Ye Yuan selangkah demi selangkah. Ada semburat kekejaman di kedua sudut mulutnya.
Kepala Ye Yuan merosot, tidak bergerak. Dia masih berusaha untuk mempertahankan postur dia yang sebelumnya.
Master Surgawi Miluo semakin mendekat dan membalikkan telapak tangannya. Sebuah kekuatan yang kuat bergulung di telapak tangannya.
Dengan mendaratnya serangan telapak tangan ini, tubuh fisik Ye Yuan mungkin akan terkoyak.
"Hehe, bocah, siapa yang memintamu pamer! Apa Santo Azure sangat mengesankan? Bangsa dewaku adalah bangsa yang disukai oleh langit! Kau memprovokasi Delapan Dewa Ekstrim,langit menjadi marah! Bagaimana bisa langit mentolerirmu? Pergi mati, kau!"
Sambil tertawa aneh, telapak tangan Master Surgawi Miluo mendarat dan menghantam kepala Ye Yuan.
Tapi tepat pada saat ini, Ye Yuan tiba-tiba menoleh.
Ada warna putih keabu-abuan di matanya!
Master Surgawi Miluo awalnya datang dengan cara yang mengancam, tetapi saat ini, dia melompat dengan sangat ketakutan.
Dia benar-benar melompat!
"Ya ampun, tertipu!" Master Surgawi Miluo berteriak aneh dan buru-buru melompat.
Ekspresi Tian Qing berubah dan dia menatap Ye Yuan dengan kagetnya. Dia berseru, "Ini ... Apa yang sedang terjadi?"